Basmalah

Basmalah

Kamis, 23 Februari 2017

Seniman yang Tak Dapat Digapai

Oleh :Tiorivaldi

Seni tidaklah bertolak belakang dengan eksistensi Islam. Hanya saja kebanyakan para seniman tersebut yang bertolak belakang dan menyimpang dari ajaran agama Islam
Kalau hanya karena seperti itu kita menganggap seni selalu hal yang buruk.
Lantas tidak berbeda dengan kita menganggap Islam adalah agama kekerasan, atau pun islam adalah agama teroris

Pemimpin itu Sengasara

Oleh : Tiorivaldi
Pernahkah kawan-kawan berkeinginan untuk menjadi seorang pemimpin ? Sungguh, jika kawan-kawan sampai saat ini masih merasa ingin atau pantas untuk menjadi seorang pemimpin. Maka, sungguh semua itu adalah hawa nafsu kawan-kawan.

Kamis, 09 Februari 2017

Ntah Ku Mesti Sedih atau Bahagia

Oleh : Tiorivaldi

Ntah ku mesti sedih atau bahagia
Hidup di dunia yang penuh dengan logika


Menjadi karya-Nya yang dibebaskan tertawa
Bahkan bebas dalam melakukan apa saja

Minggu, 05 Februari 2017

Ilmu Tanpa Hoax

Oleh : Tiorivaldi

Dikala zaman yang penuh dengan hal-hal dibuat-buat yang sekarang biasa disebut Hoax. Saya jadi sedikit sadar bahwa ini benarlah pentingnya untuk disampaikan. Saya sedikit mulai tertarik untuk membahas ini, dan semoga berguna untuk menjadi pandangan baru bagi para pembaca.
Hoax atau bahasa baku nya bohong atau palsu, sudah begitu banyak hal sehingga jikalau kita hanya menerima tanpa memahami, merumuskan, dan mendata maka dampak nya adalah tidak hanya akan kepada diri sendiri. Tetapi hoax itu pun juga akan memberi dampak kepada orang lainnya.
Hoax disini tidak hanya di artikan sebagai pemberitaan palsu. Tetapi akan lebih luas daripada itu, yaitu segala informasi dan ilmu yang salah dan bohong termasuk hoax.
Adapun ilmu yang hampir mutlak benar tapi masih ada banyak kemungkinan menjadi hoax. Kita biasa menyebutnya Ilmu Matematika. Karena sejak dahulu sampai sekarang bahkan InsyaAllah sampai akhir zaman pun 1 + 1 = 2, tidak akan pernah menjadi hoax. Akan tetapi ilmu fisika, tentang gravitasi yang sudah menjadi penelitian oleh para ilmuwan dengan hasil didapat yaitu 9,8..... masih ada kemungkinan dengan kehendak Maha Pencipta mengubah gravitasi sekehendak-Nya di bumi tempat manusia saat ini.
Lalu benarkah ada ilmu yang tak memiliki hoax sama sekali ? Jawabannya ada, kemungkinannya cuma kedua ilmu ini yang tak memiliki hoax sama sekali, yaitu Al-Qur'an dan Hadits. Karena kedua ilmu ini tidaklah ada kecuali dari Pencipta para manusia yang menurunkannya yang kemudian disampaikan oleh Manusia Paling Berpengaruh di Dunia yaitu Muhammad SAW (lihat buku The 100 - Michael Hart). Namun mungkin masih ada yang tidak sependapat dengan saya, dengan melontarkan pernyataan, "Ah tidak mungkin, buktinya banyak dari Ilmu tersebut yang menjadi perselisihan antar ummat di zaman sekarang bahkan ada yang sampai mengatakan palsu juga (Hoax) ?"
Pahamilah saudaraku, Allah SWT berfirman, "Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah , dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri . kami mengutusmu menjadi rasul kepada segenap manusia . dan cukuplah Allah menjadi saksi." (QS. An-Nisa [4] - 79)
Saya tidak menyalahkan suatu kelompok atau ijtihad siapapun disini. Tetapi memang tidak bisa dipungkiri lagi bahwa penyebab banyaknya bencana yang menimpa pada diri umat muslim saat ini tidak lain adalah kesalahaan kita sendiri dan hasil konspirasi musuh Islam. Sama halnya dengan khilafiyah tersebut, adalah kesalahan dari umat muslim itu sendiri. Tapi hanya karena hal tersebut khilafiyah tidak menjadikan apapun hukum yang kita pilih diantara dua kemungkinan diperbolehkan tanpa pertimbangan sama sekali
Ada beberapa contoh yang sering terjadi pada umat saat ini.
Yang pertama tentang *Konspirasi Bumi Datar* yang merugikan seluruh ilmuwan sains dan juga umat Muslim. Kenapa umat muslim juga dirugikan pada permasalahan ini ? Karena Al-Qur'an dengan jelas mengatakan bumi tidak lah datar. Maka dengan adanya konspirasi ini bisa membuat Al-Qur'an menjadi salah.
Allah SWT berfirman : "Dan Bumi itu dihamparkan-Nya." (QS. An-Nazi'at [79] : 30)
Dr Zakir Naik (Semoga Allah merahmatinya) mengatakan, "kata 'dakhakha' dalam arti dihamparkan-Nya dalam bahasa arab lain bisa diartikan menjadi telur burung unta". Maka arti nya menjadi, "Dan bumi itu telur burung unta." Ilmuwan sains biasa mengatakan bahwa dulunya bumi tidak sepadat/sekeras sekarang. Karena rotasi itu gaya sentrifugal yg melemparkan wilayah ekuator(khatulistiwa) sedikit membuat daerah disekitar situ lebih cembung dari daerah kutub. Maka jadi mirip seperti telur burung unta atau geo-spherical. Saya mencari tentang kebenaran tersebut, lalu menemukan kemungkinan konspirasi ini dibuat dikarenakan mereka ingin menyamai apa yang ada di dalam kitab mereka yaitu bumi datar. Kurang lebih mengatakan ada pohon yang sangat tinggi sampai menuju ke langit dan dapat dilihat sampai ke ujung bumi. Hanya ada satu kemungkinan bentuk bumi jika hanya seperti itu dapat dilihat sampai ke ujung bumi yaitu DATAR.
Lanjut kembali permasalahan yang lainnya tentang jenggot (dan biasanya juga dikaitkan dengan isbal). Yang menjadi anehnya banyak orang yang menganggap jika bertemu dengan orang yang mencirikan kedua hal tersebut dia disebut wahabi. Tapi kesampingkan dulu tentang hal itu, yang menjadi pokok permasalahannya adalah ada seseorang yang mengatakan jenggot *tidak mencerdaskan*. Dan yang lebih anehnya lagi yang mengatakan hal tersebut bukanlah seorang pendidikan bidang kesehatan melainkan pendidikan bidang keagamaan. Wahai bapak yang saya hormati, jikalau benar jenggot yang engkau katakan tadi terbukti tidak mencerdaskan, tidak lah hal itu menjadikan kami takut atau tidak mau untuk menumbuhkan jenggot. Tetapi hanya karena ini Sunnah Rasul, maka tak perlu lagi kami alasan lainnya untuk melaksanakannya. Walaupun sekarang sudah terbukti peneliti kesehatan menemukan begitu banyak manfaat kesehatan saat seorang muslim menunaikan ibadah shalat, bukanlah itu menjadi penyebab kami melakukan  hal tersebut. Hanya satu alasan kami dan ini merupakan alasan yang tidak bisa dibantah, yaitu mena'ati Allah dan Rasul-Nya.
Contoh terakhir tentang seseorang yang mengatakan, "Jangan mau dibohongi dengan Al-Ma'idah[5] ayat 51 yang artinya : "Hai orang - orang yang beriman , janganlah kamu mengambil orang - orang yahudi dan nasrani menjadi wali(mu) ; sebagian mereka adalah wali bagi sebagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi wali, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang - orang yang dzalim."
Mohon bapak, saya yakin anda mengatakan hal yang tidak sesuai dengan akal sehat anda sendiri. Sudah sewajarnya seorang muslim akan dapat dipimpin oleh seorang muslim lainnya. Karena apa yang menjadi peraturan bagi masing-masing agama kita sudah jelas berbeda.
Anda memakan Anjing dan Babi, dan kami mengharamkannya
Anda menghalalkan hewan tanpa disembeli, bahkan kami menganggap itu bangkai
Anda membiarkan para wanita membuka aurat, justru kami sangat melarangnya
Tidak lah sama bapak, janganlah persulit kembali. Hanya karena satu orang saja, bisa memurkakan berjuta manusia. Tetapi di balik kejadian ini memberi sedikit hikmah kepada kami, karena adanya anda sekarang jadi membuat sadar bahwa begitu lemahnya kaum muslimin saat ini hingga menghancurkan satu orang pun sangat sulit sekali. Berkat anda juga kami tidak bimbang lagi terkait memilih ulama yang benar.
Karena Imam Syafi'i pernah mengatakan :
"Nanti di akhir jaman akan banyak Ulama yang membingungkan Umat, sehingga Umat bingung memilih mana Ulama Warosatul Anbiya dan mana Ulama Suu yang menyesatkan Umat".
Maka Imam Syafe'i mengatakan,
"Carilah Ulama yang paling di benci oleh orang-orang KAFIR dan orang MUNAFIK, dan jadikanlah Ia sebagai Ulama yang membimbing mu, dan jauhilah Ulama yang dekat dengan orang KAFIR dan MUNAFIK karena ia akan menyesatkan mu, menjauhi mu dari Keridhoan Allah".
Semoga apa yang terjadi saat ini menjadikan pelajaran bagi seluruh umat muslim di Dunia, bahwa jumlah yang banyak tidak lah memberikan manfaat sama sekali. Sama seperti saat kekalahan umat muslim di perang Hunain karena membanggakan jumlahnya yang banyak (lihat QS. At-Taubah: 25)

Wallahu'alam

Kesempurnaan Yang Esa


Oleh : Tiorivaldi
 
Dalam bahasa arab syumuliyatul islam artinya kesempurnaan islam. Maksudnya adalah Islam adalah sebuah agama yang sempurna, karena mencakup seluruh kehidupan kita sudah diatur oleh Islam. Ajakan untuk berislam secara menyeluruh ini disebutkan didalam Al-Qur’an. Allah SWT berfirman :
“Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah syetan. Sungguh, ia musuh nyata bagimu” (Q.S Al-Baqarah [2] : 208)

Islam diambil dari dua pengertian dalam bahasa arab, yaitu “silm” dan “salam”. Silm artinya tunduk kepada Allah SWT, dan salam artinya kedamaian dan ketenangan. Jadi, Islam artinya kedamaian yang akan diperoleh dengan ketundukan terhadap Allah SWT. Jadi, bisa dikatakan kenapa para umat muslim sekarang masih banyak yang merasa tidak damai adalah karena kurangnya ketundukan terhadap Allah SWT atau bisa dikatakan juga tidak syumul masuk ke dalam agama Islam.
Jadi jika kita ambil kesimpulan dari dua kata tersebut artinya Allah SWT mengatur kehidupan dari kita bangun dan tidur kembali, disaat kita sehat dan sakit, sosial, ekonomi, politik, dan lain sebagainya sampai Allah SWT menyudahkan urusan kita di dunia. Islam tidak lah hanya menetapkan ibadah shalat, zakat, puasa. Melainkan apapun yang kita lakukan di dunia ini ada ketetapannya oleh Allah SWT, apakah itu haram atau tidak, atau apakah itu berguna bagi kita kelak di akhirat atau malah mencelakakan kita.
Sekiranya kesempurnaan Islam menurut Imam Syahid Hasan Al Banna terbagi atas 3 hal, yaitu :
1.      Kesempurnaan dalam Waktu
Islam sempurna saat kita bangun tidur hingga tertidur kembali, disaat pagi hari hingga menjelang malam hari, disaat kelahiran hingga kematian.
Tentang waktu munculnya Islam di dunia, banyak orang yang salah kiprah terhadap hal ini dan mengatakan nabi Muhammad SAW adalah pembawa dan pendiri agama Islam. Coba perhatikan kembali pengertian Islam tadi, bahwa Islam adalah kedamaian yang diperoleh dari ketundukan terhadap Allah SWT. Maka bisa dikatakan Islam sudah ada sejak kehidupan manusia pertama kali diturunkan ke bumi, yaitu nabi Adam AS. Apakah nabi Adam AS tunduk kepada Allah SWT ? Jelas, bahkan nama nabi Adam AS tidak asing lagi, dan berada di banyak tempat pada kitab suci Al-Qur’an. Setiap para nabi yang diutus oleh Allah SWT yang wajib diketahui ada 25 nabi. Mereka semua tunduk kepada perintah Allah SWT. Setiap nabi menyebarkan agama Islam teruntuk kepada umatnya sendiri, kecuali nabi Muhammad SAW yang diutus oleh Allah SWT menyebarkan agama Islam untuk seluruh umat manusia. Dan perlu diketahui juga, Islam berubah-rubah risalahnya dari saat nabi Adam AS sampai nabi Muhammad SAW. Berkaitan kenapa risalah Islam berubah-ubah, tidak serta merta langsung dari awal diturunkannya langsung menjadi sempurna (kitab Al-Qur’an) ? Pendapat tentang hal ini kudapatkan dari Dr Zakir Naik. Semisal saya ingin menjadi seorang Ahli Bangunan. Lantas saya harus masuk kedalam TK telebih dahulu, kemudian lanjut ke SD, SMP, SMA, lalu baru masuk kuliah. Sama halnya, Allah SWT Yang Maha Mengetahui segalanya berfirman terkait hal ini :
“Dan sesungguhnya kami telah mengutus beberapa rasul sebelum kamu dan kami memberi kepada mereka istri - istri dan keturunan . dan tidak ada bagi seorang rasul mendatangkan sesuatu ayat ( mukjizat ) melainkan dengan izin allah . bagi tiap - tiap masa ada kitab yang tertentu” (QS. Ar-Ra’d [13] : 38)
Dr Zakir Naik menjelaskan, “Wahyu yang pertama diturunkan, Tuhan mengetahui bahwa manusia baru mulai berkembang. Jika Al-Qur’an sudah diturunkan, pada masa pertama kali, pada masa Adam AS, Tuhan mengetahui bahwa manusia tidak akan mampu menggenggamnya . . . . . . Jadi sama halnya Tuhan, Dia mengetahui dengan sangat baik kapan waktu yang tepat bagi manusia untuk menerima wakyu terakhir dan penutup yaitu pada 1400 tahun lalu.”
Contoh risalah yang telah berubah ada pada zaman nabi Musa AS, Allah SWT berfirman :
“Dan ( ingatlah ) , ketika musa berkata kepada kaumnya : " hai kaumku , sesungguhnya kamu telah menganiaya dirimu sendiri karena kamu telah menjadikan anak lembu ( sembahanmu ) , maka bertaubatlah kepada tuhan yang menjadikan kamu dan bunuhlah dirimu . hal itu adalah lebih baik bagimu pada sisi tuhan yang menjadikan kamu ; maka Allah akan menerima taubatmu . sesungguhnya dia - lah yang maha penerima taubat lagi maha penyayang”  (QS. Al-Baqarah [2] : 54)
Bisa kita lihat dari ayat diatas, nabi Musa AS menyuruh kaumnya untuk bertobat, lalu membunuh dirinya sendiri. Dimana pada saat ini Allah SWT memberikan risalah kepada nabi Muhammad SAW hanya untuk bertobat dengan tobat yang sesungguhnya tanpa membunuh diri sendiri. Karena pada risalah saat ini, bunuh diri termasuk dosa besar dan tidak akan diampuni oleh Allah SWT.
Dan pada masa sekarang, Islam telah sempurna dan tidak ada pengubahan, penambahan ataupun pengurangan lagi. Karena Allah SWT berfirman :
“… Pada hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Aku cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agama bagimu …” (QS. Al-Maa-idah [5] : 3)
2.      Kesempurnaan dalam Sistem
Islam merupakan agama yang mengatur apapun hal yang kita perbuat di dunia dengan sistem yang sangat tersusun rapi. Apapun yang kita kerjakan, mulai dari mandi, makan, bekerja, bersosial kepada orang lain, dan segala hal yang kita lakukan ada tata caranya yang harus kita jalankan. Apapun yang dihalalkan itu adalah hal yang baik untuk kita dan apapun yang diharamkan itupun hal yang buruk untuk diri kita sendiri, bahkan dapat menimbulkan berbagai macam penyakit jika kita melakukan. Contohnya seperti makanan yang diperbolehkan untuk dikonsumsi. Banyak sebagian orang mengeluhkan, kenapa memakan daging hewan karnivora tidak diperbolehkan oleh Islam. Padahal dalam hasil penelitian ilmuwan menemukan bahwa apa yang menjadi kepribadian seseorang bisa karena sesuai dengan makanan yang dikonsumsikannya. Dan jika kita ketahui hewan-hewan karnivora adalah hewan-hewan yang buas. Maka tidak dapat dipungkiri jika kepribadian kita akan menjadi buas dan keji layaknya hewan karnivora.
Contoh lainnya tentang haramnya alkohol. Pernah saya mendengar cerita, dimana seseorang disuruh memilih antara alkohol, membunuh anak kecil, atau berzina dengan seorang perempuan. Lalu orang tersebut berpikir alkohol adalah dosa yang paling kecil diantara ketiga hal tersebut. Maka disaat ia meminum alkohol, lalu ia diperjalanan bertemu dengan seorang perempuan dan berzina dengannya. Seketika itu juga ada seorang anak kecil yang melihat kejadian tersebut, lalu dibunuhnya. Maka ketiga hal tersebut dilakukan oleh orang tadi.
3.      Kesempurnaan dalam Tempat
Jika kedua hal diatas tadi membicarakan tentang kapan dan bagaimanana tentang Islam. Kesempurnaan dalam hal berikut menjelaskan dimana kita dalam berislam.
Jawabannya sudah sangat jelas bahwa dimanapun kita berada harus selalu berislam. Problem yang dihadapi sekarang adalah banyaknya masyarakat-masyarakat yang masih memisahkan antara kehidupan di rumah dengan diluar rumah yang timbul karena pemikiran sekuler dan liberal. Banyak yang menganggap Islam tak perlu dibawa kedalam sebuah pemerintahan atau saat dalam bekerja. Tidak jarang banyak para pemilik perusahaan yang melarang para karyawannya untuk tidak berhijab, tidak shalat.

Wallahu’alam