Oleh : Tiorivaldi
Ntah ku mesti sedih atau bahagia
Hidup di dunia yang penuh dengan logika
Menjadi karya-Nya yang dibebaskan tertawa
Bahkan bebas dalam melakukan apa saja
Hidup di dunia yang penuh dengan logika
Menjadi karya-Nya yang dibebaskan tertawa
Bahkan bebas dalam melakukan apa saja
Haruskah aku merasa sedih
Melihat tubuh yang semakin letih
Berjalan pun mulai tertatih-tatih
Apapun juga tak mesti dapat diraih
Atau mungkinkah aku harus bahagia
Dengan seiring bertambahnya usia
Diri pun semakin tertutup oleh usia
Maka semakin cepat ku melapor kepada Dia
Dia yang tak pernah merasa sungkan
Menjaga kita yang selalu melawan
Dia juga tak pernah merasa bosan
Mendengarkan apa yang kita inginkan
Oh, Wahai sang Produsen yang menciptakanku
Jangan lah buat diriku terbelenggu
Dengan dunia yang menjadi pijakanku
Untuk meraih tempat terbaikmu
Melihat tubuh yang semakin letih
Berjalan pun mulai tertatih-tatih
Apapun juga tak mesti dapat diraih
Atau mungkinkah aku harus bahagia
Dengan seiring bertambahnya usia
Diri pun semakin tertutup oleh usia
Maka semakin cepat ku melapor kepada Dia
Dia yang tak pernah merasa sungkan
Menjaga kita yang selalu melawan
Dia juga tak pernah merasa bosan
Mendengarkan apa yang kita inginkan
Oh, Wahai sang Produsen yang menciptakanku
Jangan lah buat diriku terbelenggu
Dengan dunia yang menjadi pijakanku
Untuk meraih tempat terbaikmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar