Oleh : Tiorivaldi
Wahai engkau tulang rusukku
Ukhti yang belum menjadi milikku
Pemenang dari memikat hatiku
Yang selalu berada di setiap do'aku
Pemenang dari memikat hatiku
Yang selalu berada di setiap do'aku
Bagaimana tubuh tanpa tulang rusuk
Akankah bisa tetap berdiri tegak
Ataukah akan rapuh dan bengkok
Bagaikan bangunan yang tak layak
Kumenunggu untuk menolak bermain
Sebuah hal yang tak kunjung dari hinaan
Dua insan berbeda dengan penuh candaan
Tapi larut dari keburukan
Maka ketahuilah bidadariku
Sungguh kenapa aku sanggup menunggumu
Karena aku pun sudah tahu
Bahwa ada Allah yang mengawasiku
Akankah bisa tetap berdiri tegak
Ataukah akan rapuh dan bengkok
Bagaikan bangunan yang tak layak
Kumenunggu untuk menolak bermain
Sebuah hal yang tak kunjung dari hinaan
Dua insan berbeda dengan penuh candaan
Tapi larut dari keburukan
Maka ketahuilah bidadariku
Sungguh kenapa aku sanggup menunggumu
Karena aku pun sudah tahu
Bahwa ada Allah yang mengawasiku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar